Jatuh Hati Padamu. Iya Kamu “Jurusan Ilmu Perpustakaan”



Jatuh Hati Padamu. Iya Kamu “Jurusan Ilmu Perpustakaan”

Yah. Ini secuil kisah tentang perjalanan yang harus kuarungi ketika menjemput impianku. Tepatnya impian untuk study di Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Bermula ketika Aliyah. Kebetulan aku menuntut ilmu di salah satu Pesantren Modern di Medan, Sumatra Utara. Aku ingat betul kebimbangan yang sempat menghinggapi hatiku saat itu, saat kelulusan hendak melanjutkan ke bangku kuliah. Jujur saja, setahun sebelum kelulusan itu, aku sudah mempersiapkan akan kemana kaki ini melangkah, entah kenapa aku tertarik dengan Yogyakarta dan kampus UIN SUKA pula. Tak buang waktu aku segera bertanya banyak hal kepada kakak kelas dulu yang sedang kuliah di Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Waktu itu aku hanya tahu Jurusan Ilmu Perpustakaan via internet dan bertanya saja, namun entah kenapa aku jatuh hati padanya “Jurusan Ilmu Perpustakaan.” Tak terbayangkan, jika harus berkecimpung dengan banyak buku setiap hari. Ini lah yang aku mau. Berawal dari suka dan cinta membaca, aku putuskan untuk memilihmu “Jurusan Ilmu Perpustakaan”.

Oh iya, masih ingatkan dengan kebimbanganku tadi? Nah, itu terjadi saat aku menerima beasiswa dari Jami’ah Al-Ahgaff Yaman sedangkan saat itu aku juga sedang menanti kabar penerimaanku di UIN SUKA melalui jalur undangan. Jujur saja, saat itu aku berdoa semoga kabar penerimaan dari UIN SUKA yang lebih dulu datang. Dan Tuhan mendengar doaku. Aku diterima di dua kampus sekaligus yakni, di Universitas Sumatra Utara (Jurusan Administrasi Negara dan Jurusan Ilmu Perpustakaan) dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Jurusan Keuangan Islam dan Jurusan Ilmu Perpustakaan) melalui jalur SNMPTN. Wooww.. Seingatku waktu itu aku hanya mengisi formulir pendaftaran untuk satu jurusan dan satu kampus saja yakni Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tapi Allaah Maha Berkehendak. Asykuruka Yaa Rabb. Aku yang dulunya berkecimpung dengan IPA ketika di bangku Aliyah tapi bidang kuliahku adalah IPS. Ini adalah suatu kebetulan bagiku sebagai hamba. Tapi ini suatu ketetapan dari Allaah yang tak terduga olehku.

Oh iya. Pilihanku tidak mulus. Aku pernah dihujam beberapa pertanyaan yang jleb banget menurutku. “Kenapa ambil Jurusan Ilmu Perpustakaan Rima?” “Emang itu kuliahnya ngapain Rima?” “Nata buku kok kuliah segala Rima?” “Ambil beasiswa yang di Yaman aja Rima” dan masih banyak pertanyaan lainnya. Huufftt. Namanya juga sudah cinta maka dengan senang hati ku jawab pertanyaan mereka dengan alasan sederhana tapi akhirnya mereka mengangguk juga.

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Niat sudah lurus, In syaa’ Allaah. Doa juga sudah. Kini saatnya beraksi. “Bermimpi Tinggi – Beraksi Pasti – Bisa Menginspirasi”.

Yah, aku tidak tersesat masuk Jurusan Ilmu Perpustakaan. Sejak awal sudah kupersiapkan dan kuimpikan. Bahkan ini menjadi satu-satunya Jurusan yang kuinginkan di UIN SUKA lagi.

Apa yang terjadi saat sudah mulai memasuki dunia “Ilmu Perpustakaan”? Jawabannya, Aku semakin cinta dengan jurusan ini. Rasanya juga nano-nano. Karena kutemui banyak hal yang menyenangkan disini.
Kuliah Umum di semester 1

Matakuliah Qur'an Hadits semester 1 mendapat buku dari Dosen


Matakuliah Etika Profesi : membuat Artwork
Banyak hal yang kupelajari, mulai dari Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Aksara Arab, Aksara Jawa (Hay, aku berharap Aksara Jawa menjadi patner yang baik berhubung aku baru menganalnya di bangku kuliah hehe), Teknologi Informasi (Ini yang lebih dominan dan banyak pelajarannya), Klasifikasi, Katalogisasi, Manajemen Perpustakaan, Etika Profesi, dan masih banyak lagi. Penasaran? Makanya di Jurusan Ilmu Perpustakaan. Oh iya, aku juga pernah mendapat matakuliah Bahasa Arab dosennya adalah orang asing (orang Arab) dan tidak bisa berbahasa Indonesia. Hmmm kalau penjelasan dengan Bahasa Arab kurang bisa dipahami, beliau akan menjelaskan dengan Bahasa Inggris.

Matakuliah Sumber Rujukan Umum : membuat Pathfinder
Tahu tidak? Awalnya kupikir di jurusan ini tidak berkaitan lagi dengan bidang ke-Islaman tapi ternyata iya, bahkan banyak juga. Contohnya di matakuliah Sumber Rujukan Islam itu mengkaji kitab Mu’jamul Mu’allimin, sharafnya kitab “Amtsilatu Tasrifiyyah”, dan yang lainnya.


Ah, cintaku semakin cinta cinta cinta pada jurusan ini. Dosen-dosen yang keren dan kece. Teman-teman yang menyenangkan. Kebersamaan-kekeluargaan-keceriaan-persahabatan semua kutemukan di lingkungan Jurusan Ilmu Perpustakaan. Kalau percintaan? Ah itu pribadi, tapi kalau ditanya. Itu belum hehe 

We are the champion :)

Jurusan Ilmu Perpustakaan juga membuatku semakin aktif. Salah satunya di Organisasi Jurusan yakni ALUS Assosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan.

Yang pasti. Jurusan Ilmu Perpustakaan membuatku harus lebih aktif-kreatif-inovatif. Ini adalah hal yang menyenangkan.

Aku… Tidak menjadikan-mu pililhan kedua
Tapi kau adalah pilihan pertamaku
Saat orang lain memalingkan wajah dari-mu
Aku datang mendekap-mu bahkan nama-mu sudah terhujam dalam hatiku
Aku tidak menganggap-mu sebagai pelangkap
Tapi kau adalah kebutuhanku
Kau berbeda, karena itu aku semakin cinta
Kau itu pada hakikatnya adalah bibit yang akan menjadi pemenuh kebutuhan intelektual
Namun masih banyak yang tidak menyadari
Tak perlu cemas…
Karena Aku Jatuh Hati Pada-mu..
Sejak dulu, kini, dan Nanti..
“Ilmu Perpustakaan”

#IDKS

Beberepa Dokumentasi :

Panitia Seminar Nasional

Memeriahkan Pameran IDKS 2014

Ketua Pelatihan Jurnalistik

Pelatihan Jurnalistik

Panitia Jogja Membaca III

Orasi Puisi Jogja Membaca IV

Preparing Field Visit ke Ponpes UII untuk matakuliah Sejarah Perpustakaan Islam

Audiensi ke kantor Kedaulatan Rakyat











Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Weh kok nggak ada fotoku Rim? nasib kalau ini haaa.
    Ayo semnagat nulis blog, jangan tergantung pada kuliah aja haaaa

    BalasHapus
  4. Ahaha kan mas Sitam dibalik layar :D Siap mas. Kudu semangat dan rajin ngeblog hehe

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Grojokan Sewu: Tawangmangu

Untukmu Lelaki Hebatku, Terimakasih untuk Semua Rasa Cemburu yang Kau Berikan.

Kembali ke Blitar; Aku Datang….